Berita  

Usai Buka Perdagangan Bursa, Presiden Jokowi Tinjau Pasar Tanah Abang

Usai Buka Perdagangan Bursa Presiden Jokowi Tinjau Pasar Tanah Abang
width:100%; margin bottom:0;margin

Presiden Jokowi meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (1/2/2023). (Foto: Humas Setkab/Oji)

JAKARTA – Usai membuka Bursa Perdagangan Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (01/02/2023) pagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kegiatan dengan meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang , Jakarta.

Tiba sekitar pukul 09.30 WIB, Presiden yang didampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, langsung berkeliling di Blok A Tanah Abang yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur.

Presiden tampak mendatangi sejumlah toko, seperti toko pakaian muslim dan hijab, serta berbincang dengan para pedagang. Kehadiran Presiden pun disambut antusias oleh para pengunjung pasar.

“Saya ingin melihat sektor riil bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun,” ujar Presiden usai melakukan pembunuhan.

Seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pelaksanaan kegiatan masyarakat (PPKM), Presiden pun optimistis aktivitas masyarakat, termasuk di pasar, akan semakin menggeliat.

“Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimis karena PPKM sudah dicabut,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan apresiasi kepada para pedagang Pasar Tanah Abang yang juga sudah mulai masuk ke ekosistem digital dengan berjualan secara berani.

“Artinya, mereka masuk ke marketplacemasuk ke pasar-pasar on line, dan itu bagus, dua-duanya dijalankan. Saya kira ini sebuah lompatan, masuk ke sistem digital, pasar digitaldan kita harapkan semakin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” ujarnya.

Kepala Negara pun menyampaikan harapan agar omzet para pedagang pasar dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tadi saya bertanya ke beberapa pedagang, juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita mengharapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022,” ujarnya.

Setelah melewati rangkaian gejolak perekonomian di tahun 2022, Presiden berharap perekonomian Indonesia di tahun 2023 dapat terus tumbuh positif.

“Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita nantikan nanti, ini tahun 2023 ini tahun ujian, kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita,” pungkasnya.

Note:
Berita ini di ambil secara otomatis dari:

Media: D E T A K . C O

Penerbit:

Tanggal Terbit: 2023-01-02 19:37:39

Semua hak cipta atas postingan ini adalah milik D E T A K . C O

Tinggalkan Balasan