Foto: istimewa
BOGOR – Warga Desa Bantarjati, Klapanunggal, Bogor, dihebohkan dengan penemuan seorang perempuan nyinyir lemas di semak-semak. Warga kemudian mengevakuasi perempuan tersebut.
“Iya betul, ditemukan dalam kondisi hidup. Sedang dalam penanganan medis,” kata Kapolsek Klapanunggal, AKP Irrine Kania Devi, saat dikonfirmasi perihal penemuan perempuan di semak-semak, Rabu (28/12/2022).
Berikut fakta-fakta penemuan perempuan tersebut:
1. Tergeletak di Antara Pohon Pisang
Dari informasi dihimpun, perempuan itu ditemukan tergeletak di antara pohon pisang di sekitar persawahan sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (28/12) kemarin. Saat ditemukan, perempuan ini mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Yogyakarta’.
Kaos yang dikenakan perempuan tersebut terlihat bagus. Sementara itu bagian bawah tubuh perempuan itu ditutup kain sarung.
Perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD Cibinong, Bogor, untuk mendapatkan pertolongan medis. Devi mengatakan penyidik sedang mendalami identitas korban serta fakta di balik terbaringnya korban di semak-semak.
“Untuk penyebab dan lainnya masih dalam penyelidikan, identitas belum ada,” ucap Irrine.
2. ABG Asal Gunungputri
Perempuan itu ternyata remaja berusia 14 tahun yang menghilang setelah berpamitan utama. Korban merupakan warga Gunungputri, Bogor.
Polisi mengatakan korban menghilang setelah berpamitan kepada orang tuanya pada Selasa (27/12) sore.
“Iya, identitas sudah ada, (korban) masih kategori anak. Orang tuanya sudah datang ke RSUD Cibinong,” ujar AKP Irrine.
“Dari keterangan orang tua, yang bersangkutan meninggalkan rumah sejak kemarin sore, pamit mau main (sama temannya),” tulisnya.
Irrine menjelaskan sampai saat ini masih tersembunyi penyebab korban tergeletak tak berdaya di semak-semak dekat persawahan.
3. Pakaian Berserakan Dekat Korban
Sementara itu, warga menemukan pakaian korban berserakan di lokasi. Korban juga disebut tidak memakai pakaian dari pinggang ke bawah.
“Jadi begini, tadi pagi telah ditemukan seorang wanita berusia sekitar 14 tahun. Kondisinya, pinggang ke bawah itu tidak berpakaian,” kata anggota Linmas Desa Bantarjati Miat Maulana kepada wartawan, Rabu (28/12).
Miat menyebut pakaian korban, termasuk jilbab yang diduga milik korban, ditemukan berserakan di lokasi. Sedangkan kain sarung yang dikenakannya merupakan milik warga yang sengaja dipakaikan untuk menutupi sebagian tubuh korban.
“Setelah kita ke lokasi, kita menemukan pakaian berserakan, satu celana warna hitam, terus kerudung warna hitam, terus celana dalam posisinya dekat korban. Jadi berserakan gitu pakaiannya,” ucapnya.
“Kalau kain sarung itu punya warga, sengaja bikin nutupin badannya,” sambungnya.
Note:
Berita ini di ambil secara otomatis dari:
Media: D E T A K . C O
Penerbit:
Tanggal Terbit: 2022-12-29 18:59:47
Semua hak cipta atas postingan ini adalah milik D E T A K . C O