Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA – Memperhatikan masukan dari berbagai pihak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penyesuaian besaran Bantuan Biaya Hidup (BBH) dokter magang di Indonesia untuk tahun 2023.
Sebagai tindak lanjut akan dilakukan penyesuaian Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) terkait dengan besaran BBH yang akan diterima oleh peserta magang yang akan berlaku mulai tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers secara berani, Kamis (15/12/2022).
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai masukan yang kami terima terkait dengan Bantuan Biaya Hidup (BBH) dokter dan dokter gigi magang. Sudah menjadi tugas kami di pemerintahan untuk menyerap masukan dan aspirasi dari masyarakat termasuk para dokter dan dokter gigi sebagai pemberi layanan masyarakat,” ujar Budi.
Menkes menyatakan, pembenahan sistem kesehatan melalui transformasi kesehatan tidak akan terjadi apabila tidak didukung dengan pemerataan sumber daya manusia (SDM).
“Oleh karena itu, melalui program magang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan agar masyarakat di daerah yang selama ini sulit memperoleh pelayanan kesehatan dapat mengakses dokter, dokter gigi, dan layanan kesehatan,” lanjut Menkes.
Dalam praktiknya, peserta magang mendapatkan program BBH selama melaksanakan magang dokter dan dokter Gigi.
Budi menyampaikan, evaluasi besaran BHH disesuaikan berdasarkan enam kategori daerah sebagai berikut:
Pertama, Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) dengan nominal Rp6.499.575.
Kedua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua (di luar DTPK) dengan nominal Rp3.999.574.
Ketiga, Kalimantan dan Sulawesi (di luar DTPK) dengan nominal Rp3.727.034.
Keempat, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat (di luar ibu kota provinsi dan DTPK) dengan nominal Rp3.498.800.
Kelima, provinsi ibu kota di Sumatera dan Nusa Tenggara Barat dengan nominal Rp3.241.200.
Keenam, Jawa dan Bali dengan nominal Rp3.241.200.
“BBH di daerah DTPK diberikan lebih tinggi, dengan harapan dapat mendorong calon peserta magang untuk mau memilih wahana di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan,” tandas Budi.
Note:
Berita ini di ambil secara otomatis dari:
Media: D E T A K . C O
Penerbit:
Tanggal Terbit: 2022-12-16 05:28:19
Semua hak cipta atas postingan ini adalah milik D E T A K . C O