Berita  

Ahmad Najib: Waspadai Jurang Resesi Dampak PHK Massal

Ahmad Najib Waspadai Jurang Resesi Dampak PHK Massal
width:100%; margin bottom:0;margin

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah meminta pemerintah turun tangan memastikan nasib pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT).

Hal ini terkait, PHK massal yang mencapai 73.000 oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan perusahaan lainnya yang tergabung dalam Apindo.

“Saya meminta pemerintah untuk turun tangan memastikan apakah jumlah PHK yang terjadi ini tidak berlanjut menjadi pemberitahuan? Karena jika dibiarkan akan memberikan dampak lanjutan,” jelas Najib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11/2022).

Najib mengingatkan, pemerintah dapat melakukan antisipasi untuk menggerakkan permintaan pasar domestik. Hal ini, agar bisa menyerap produksi dari perusahaan tersebut.

Ia pun menduga PHK massal industri tekstil ini terjadi karena penurunan produksi perusahaan. Najib menilai hal ini diakibatkan rata-rata oleh turunnya permintaan.

“Jadi bisa menyerap produksi dari perusahaan- perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan melakukan kebijakan pengurangan tenaga kerja untuk menekan pengeluaran. Hal ini bisa terjadi akibat dampak resesi global,” jelas Politisi Fraksi PAN ini.

Najib menjelaskan, Indonesia sendiri hingga saat ini belum terjerembab di jurang resesi ekonomi.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir di angka rata-rata 5 persen yang menunjukan sisi positif.

Namun, keputusan pemerintah, harus tetap ada jumlah hal yang masuk dalam jurang resesi ekonomi.

Hal tersebut mulai dari inflasi yang tidak terkendali, menjaga daya beli, serta intermediasi perbankan.

Note:
Berita ini di ambil secara otomatis dari:

Media: D E T A K . C O

Penerbit:

Tanggal Terbit: 2022-11-08 16:30:33

Semua hak cipta atas postingan ini adalah milik D E T A K . C O

Tinggalkan Balasan