Pada wisuda kali ini, pesertanya sebanyak 1.335 orang. Terdiri atas 468 orang laki-laki dan 867 perempuan. Dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 88 laki-laki dan 286perempuan, dari Fakutlas Syariah berjumlah 110 orang laki-laki dan 133 orang perempuan, dari Fakultas Ushuluddin dan Adab berjumlah 75 orang laki-laki dan 91 orang perempuan.
Kemudian dari Fakutlas Dakwah berjumlah 69 orang laki-laki dan 111 orang perempuan, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berjumlah 83 orang laki-laki dan 212 orang perempuan, dari Pascasarjana berjumlah 43 orang laki-laki dan 34 orang perempuan.
Dari sisi prestasi akademik, wisudawan yang meraih IPK lebih dari 3,50 berjumlah 832 orang atau 62,32 persen, IPK 3,25-3,50 berjumlah 386 orang atau 28,91 persen, dan 117 orang yang meraih IPK kurang dari 3,25.
Untuk wisudawan dan wisudawati terbaik yaitu Satni, IPK 3,86 predikat Pujian, pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; Nelli Nur Fauziah, IPK 3,84 predikat Pujian, jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah; Rohmah IPK 3,83 predikat Pujian, jurusan Akidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab; M. Ibnu Abi Hatim Arrozi, IPK 3,84 predikat Pujian, jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah; Neng Wulandari, IPK 3,81 predikat Pujian, jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan Siti Nur Ufudiah, IPK 3,86 predikat Pujian, jurusan Manajemen Pendidikan Islam program Pascasarjana.
Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr H Wawan Wahyudin M.Pd saat memberikan sambutan mengungkapkan, wisudawan dan wisudawati telah mengikuti proses pendidikan dan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
“Secara resmi saudara saudari dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada jenjang pendidikan yang saudara saudari tempuh,” ungkap Wawan.
Menurut Wawan, wisudawan dan wisudawati telah memperoleh dan menyerap banyak ilmu, bekal dan pengalaman. Pihaknya berharap ilmu, bekal, dan pengalaman yang telah diperoleh dan serap dapat diamalkan dan kembangkan di jalan yang benar dan bermanfaat.
“Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten sangat mengharapkan saudara saudari tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, serta senantiasa menjunjung tinggi almamater,” ungkapnya
Tak hanya itu, lanjut Wawan, pihaknya mendoakan dan berharap semoga dapat menjadi insan yang cerdas dan berbudi luhur, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
“Kami berharap terus meningkatkan kualitas, kompetensi, kreativitas dan inovasi sebagai wujud nyata atas tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa, negara dan umat. Kita perlu terus belajar, belajar dan belajar untuk semakin maju, serta hidup cerdas dan sehat tanpa narkoba,” kata Wawan.
Saat memberikan orasi ilmiah, Pj Gubernur Banten Al Muktabar berpesan kepada lulusan UIN Banten dapat memiliki tiga kemampuan untuk menghadapi masa depan.Yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan komunikasi, dan kemampuan spiritual.
“Dengan kemampuan kuantitatif, dapat membuat strategi yang memudahkan kita melakukan sesuatu. Kemampuan komunikasi sangat penting dalam menjawab tantangan yang akan datang, serta kemampuan spiritual yang membuat hati menjadi bahagia,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabarberpesan kepada generasi muda yang saat ini diwisuda untuk dapat terus meningkatkan keilmuannya. Generasi mudalah yang akan bertanggungjawab dalam menata negara Indonesia ke depannya.
“Kita yakin dengan bekal ilmu yang telah dipelajari dan dimiliki, maka dengan kemampuan itulah untuk saudara mengemban amanat untuk keberlanjutan. Di tangan dan pundak kalian itu Indonesia akan berlanjut dan terkhusus Provinsi Banten,” katanya.
Al Muktabar pun meminta kepada generasi muda untuk dapat menggunakan situasi dan kondisi dengan tepat, dan terus menanamkan pemikiran optimis dalam menghadapi suatu hal.
Kita bisa saja merubah situasi yang dianggap tidak memiliki peluang menjadi situasi yang memiliki peluang luar biasa. Sehingga diharapkan saudara dapat menebarkan dan menanamkan rasa optimis dan kepercayaan diri untuk terus menampakkan kehidupan ini menuju kesuksesan,” ucapnya.
Ia berharap nanti ada dari wisudawan yang akan menjadi pemimpin, seperti bupati/wali kota, gubernur dan wakil gubernur dan menteri.
“Termasuk juga ada yang jadi presiden maupun wakil presiden,” harapnya. *