Kemenperin Dorong Industri Tekstil Penuhi Kebutuhan Sandang Dunia

Kemenperin Dorong Industri Tekstil Penuhi Kebutuhan Sandang Dunia.webp
Dody Widodo Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut produk tekstil dari Indonesia memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan sandang dunia di tengah situasi krisis global.

“Sekarang ada krisis perang Ukraina dan pascapandemi. Di situ ada peluang besar yang perlu kita ambil untuk memenuhi kebutuhan sandang dunia,” kata Dody Widodo, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/7/2020).

Menurutnya, sektor tekstil menguasai sekitar 12,5 persen pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air. pertumbuhan itu didukung dari ekspor yang sangat besar.

Namun, pascapandemi ini kebutuhan tekstil untuk dalam negeri masih cukup besar, sehingga untuk membuat tekstil Indonesia bisa memenuhi sandang dunia perlu dilakukan secara paralel.

“Jadi bisa mengembangkan kebutuhan dalam negeri, membagikan ekspor dan ke dunia,” kata Dody.

Ia menambahkan, untuk membuat industri tekstil di Indonesia semakin kuat, gerakan cinta produk dalam negeri harus terus digalakkan. Sehingga industri tekstil dari Tanah Air bisa terus bersaing dengan produk luar negeri dalam kancah bisnis global.

“Jika kita tidak menghargai pasar kita, jangan harap kita mempertahankan pertumbuhan ini, industri tekstil salah satunya adalah membantu pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Dody.

Selain itu, Kemenperin terus berupaya untuk mengurangi impor yang bisa dilakukan industri dalam negeri. Salah satunya dengan program substitusi impor.

Jadi bagaimana kita mengontrol impor yang kita buat saat ini dengan Neraca Komoditi, bagaimana disitu ada suplai dan demand (permintaan), kita tahu yang mampu untuk di suplai berapa dan berapa permintaan,” ujar Dody.(ant/des/dfn)

Tinggalkan Balasan