SERANG-Hampir bersamaan, kasus Covid-19 dan demam berdarah dengue (DBD) di Banten melonjak. Warga diminta memperketat protokol kesehatan (prokes) dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Untuk kasus Covid-19 di Banten, dari hari ke hari terjadi lonjakan yang tajam. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya kasus harian baru yang menembus di atas 1.000 dibandingkan akhir tahun 2021. Bahkan, pada 29 Januari kemarin, kasus terkonfirmasi mencapai 1.911 kasus per hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Dr Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di Banten belakangan ini cukup tinggi. Lonjakan kasus tertinggi terjadi di wilayah Tangerang Raya karena dekat dengan Ibu Kota Negara, kata Ati, kemarin.
Diakuinya, dalam tiga hari ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banten di atas 1.000 kasus per hari. Bahkan akhir pekan lalu hampir dua ribu kasus dalam satu hari.
Ati memperkirakan kasus Covid-19 di wilayahnya akan melonjak pada Februari mendatang. Untuk mengantisipasi peningkatan kasus, pihaknya menginstruksikan seluruh rumah sakit (RS) menyiapkan tempat tidur khusus untuk merawat pasien Covid-19 dengan kapasitas 40 persen.
“Jika terjadi lonjakan kasus, gedung baru RSUD Banten berlantai delapan dengan total 140 kamar akan disulap. Tenaga kesehatan juga harus siap,” katanya.
