LEBAK – Untuk dijadikan tempat tinggal sementara, warga Baduy yang menjadi korban kebakaran di Desa Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mulai mendirikan tenda darurat, Senin (18/10/2021).
Masyarakat mendirikan tenda dengan alat seadanya berupa tiang bambu dan terpal sebagai atap. Masyarakat sebelumnya telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
Sardi, warga Baduy yang menjadi korban kebakaran, mengatakan karena rumahnya hilang, tenda ini digunakan sebagai rumah sementara.
“Rumah beserta isinya habis terjual semua, jadi untuk sementara bikin tenda seadanya dulu,” ujarnya.
Tenda juga diisi oleh keluarga korban kebakaran. Di tenda-tenda warga juga sudah disediakan makanan dari bantuan para relawan.
Untuk tempat tidurnya, Sardi membuat amben yang terbuat dari bilah bambu, untuk membuat keluarganya lebih nyaman.
“Untuk anak-anak tidur, karena kalau hanya menggunakan terpal, sayang sekali. Ini dingin,” katanya.
Di tempat yang sama, Mukri, Ketua RT di Desa Cepak Huni, berharap ada tim kesehatan di pengungsian ini.
“Kami berharap juga ada tim kesehatan di sini, karena dikhawatirkan akan ada orang yang sakit,” ujarnya. (Mg-Dan/Merah)