PANDEGLANG – Direktur Jenderal Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo mengakui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilakukan 206 desa di 32 kecamatan di Kabupaten Pandeglang berlangsung sesuai harapan.
Hal itu disampaikan Dirjen usai melakukan pemantauan langsung ke beberapa titik Pilkades antara lain TPS 1 Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, TPS 2 Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk, TPS 2 Kadudampit Kecamatan Saketi dan TPS 3 Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.
“Protokol Kesehatan sebagian besar sudah dilaksanakan oleh bupati dan jajarannya. Saya lihat dari pintu ada tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, dan ketika calon masuk, mereka ditempatkan di kursi yang disediakan hingga pemungutan suara dilakukan. keluar,” jelas Dirjen usai melakukan pemantauan. Pilkades, Minggu (17/12/2021).
“Selain itu pintu keluar juga dibedakan sehingga alirannya sangat baik dari pelaksana dan bisa dikatakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” lanjutnya.
Dirjen mengatakan hal lain yang paling menonjol sesuai surat Mendagri tertanggal 8 Oktober 2021 adalah TPS pendamping dengan booth vaksin sudah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang dikunjungi yang semuanya memiliki bilik vaksin di dekat tempat pemungutan suara.
“Memang pagi (dosis vaksin) masih rendah, tapi tepat di Panimbang ini, dari 300 vaksin yang ada, lebih dari 200 sudah digunakan dan ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita bahwa tujuan Pilkades dan Covid- 19 pengendalian sudah dilakukan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan pelaksanaan kegiatan Pilkades seperti yang diharapkan bukanlah perkara mudah karena diperlukan kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Tahap ini sangat panjang, saya tidak bisa bekerja sendiri, kami dibantu Forkompinda yang solid menjaga agar tidak menimbulkan kericuhan, huru-hara, masyarakat juga harus memahami agar tidak terjadi peningkatan Covid-19. Jadi, seperti Mau tidak mau, Prokes harus kita laksanakan, jangan sampai ada klaster baru,” ujarnya.
Irna juga berpesan kepada seluruh Calon Kepala Desa yang mengikuti sayembara hari ini agar tidak membuat kegaduhan jika hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, bagi Calon Kepala Desa yang menjadi pemenang, jangan terlalu berbangga.
“Untuk Pilkades dengan Prokes ini relatif aman. Mereka bisa menang, menang dengan terhormat, bahkan jika mereka kalah dengan bermartabat,” katanya. (ADV)
