SERANG – Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh dunia industri. Untuk itu perlu dilakukan percepatan upaya antara kurikulum pendidikan dengan dunia kerja.
Hal ini ditunjukkan dengan kerjasama antara PT. Sanggar Sarana Baja (SSB) bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Kerja (BBPLK) Serang dengan membuat program ‘Saya Senang Belajar’. Dimana, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha.
Direktur PT. SSB, Johan Budisutedja menilai BBPLK memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia industri. Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan.
“Kami ingin melalui program ini dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan industri baik kepada peserta diklat maupun kepada BBPLK Serang. Kami juga berharap sinergi ini dapat membangun keselarasan antara kurikulum pendidikan dan dunia industri di Banten,” ujar Johan usai menutup kegiatan ‘Saya Senang Belajar’ di Aula BBPLK Serang, Jumat (15/10/ 2021).
Johan menjelaskan, untuk program ini materi yang diberikan lebih kepada pelatihan soft skill dan hard skill.
“Seperti bidang pengelasan. Ke depan rencana kami juga di (bidang) permesinan. Untuk rekrutmen nanti, mahasiswa yang lulus akan mendalami lebih teknis lagi,” jelasnya.
Kepala BBPLK Serang, Aan Subhan mengungkapkan, sinergi antara PT. SBB dengan BBPLK Serang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. “Sinergi seperti ini sangat mendukung (mahasiswa). Apalagi dalam menghadapi era industri 4.0,” kata Aan.
Diakuinya, materi pembelajaran yang disampaikan selalu up to date dengan didukung fasilitas penunjang untuk praktik mahasiswa. “Kami optimis alumni dari BBPLK Serang akan menjadi sumber daya manusia yang siap kerja dan dapat menopang perekonomian di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Diketahui, program ‘I Enjoy Learning’ diikuti oleh 288 pelajar berlatar belakang vokasi bahkan korban PHK. Kegiatan ini juga dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dengan tiga jurusan pelatihan yaitu teknik las, teknik elektro dan teknik mesin. (Mir/Merah)