Akses Disini, Jakarta – Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai perseteruan antara babi hutan dan banteng di lingkungan PDIP bisa mereda jika Ganjar Pranowo mau turun tangan. Pasalnya, perseteruan ini terjadi antara simpatisan Ganjar yang terdiri dari kader PDIP dan masyarakat melawan elite partai banteng moncong putih.
“Sebenarnya perseteruan ini akan mereda jika Ganjar mau turun tangan. Ganjar bisa secara terbuka meminta relawan dan kader PDIP untuk berhenti mendukungnya,” kata Jamil kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Menurut Jamil, jika hal itu dilakukan Ganjar, setidaknya akan terungkap bahwa kehadiran para relawan sama sekali tanpa izinnya. Relawan yang menyatakan dukungan sebenarnya bukanlah keinginan dan permintaan Ganjar atau sponsor tertentu yang diketahui Ganjar.
Itu juga akan membantah ambisi Ganjar untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Setidaknya, pernyataan Ganjar bahwa dirinya hanya ingin menjabat sebagai gubernur otomatis terkonfirmasi.
Hulu juga otomatis tidak lagi menyudutkan Ganjar. Ganjar akan dinilai darahnya masih banteng.
“Jadi, kunci penyelesaian perseteruan Babi Hutan versus Banteng terletak pada Ganjar. Masalahnya, apakah Ganjar ingin meminta relawannya berhenti mendukungnya sampai Megawati memutuskan calon presiden dari PDIP?” menutup Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 – 1999.
Penulis: Tio