PANDEGLANG – Pemilihan Kepala Desa (Pilkade) di Kabupaten Pandeglang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pemilihan Kepala Desa akan dilaksanakan di 206 desa yang tersebar di 32 kecamatan dan 1.263 TPS dengan cakupan wilayah yang luas.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan personel yang melakukan pengamanan di TPS tidak membawa senjata api dan diamankan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Panitia diminta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan seperti tempat cuci tangan, masker dan sarung tangan plastik agar Pilkades tidak menimbulkan kluster baru Covid-19,” kata Rudy Heriyanto dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021). ).
Rudy Heriyanto mengatakan, Kapolres Pandeglang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk membuka gerai vaksin di TPS agar pemilih dapat divaksinasi setelah membagikan hak pilihnya.
“Selain Protokol Kesehatan harus lengkap, setelah pencoblosan harus dilakukan swab acak untuk calon kepala desa, panitia, dan pemilih,” kata Kapolda.
Sementara itu, Karoops Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat mengatakan, pelaksanaan Pilkades untuk potensi kerawanan cukup tinggi, perlu diantisipasi agar tidak mengganggu kondusifitas saat ini, termasuk potensi munculnya klaster baru Covid-19 dan alam. kontinjensi bencana.
“Pelaksanaan Pilkades memiliki 26 desa rawan yang tersebar di Kecamatan Menes, Saketi, Cisata, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Kadu Hejo, Mandalawangi, Picung, Bojong dan Sindangresmi,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam pengamanan TPS terdapat penugasan BKO dari Ditsamapta Polda Banten sebanyak 2 SSK, Korps Anti Anarkis Brimob Kelapa Dua 4 SSK, Brimob Polda Banten sebanyak 2 SSK dan termasuk BKO dari unsur TNI sebanyak 144 SSK. personel, total 4.189 petugas TPS dan pam keliling. personil.
“Keamanan kita akan dibagi menjadi 5 zona, yaitu zona I di Kadu Hejo, zona II di Menes, zona III di Patia, zona IV di Picung dan zona V di Panimbang,” kata Kapolres Banten.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menjelaskan pengamanan Pilkades Pandeglang akan menggunakan pola overestimate.
“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan selama Pilkades, hindari politik uang, hoax, intimidasi dan patuhi protokol kesehatan agar Pilkades berlangsung dengan aman, sehat dan kondusif,” kata Shinto.
(Merah)
