Wanda Hamidah Ungkap ‘Janji Manis’ Agen Prudential Soal Biaya Operasi Anaknya

Avatar of Redaksi
Wanda Hamidah Ungkap Janji Manis Agen Prudential Soal Biaya Operasi

Akses Disini, Jakarta — Politisi Wanda Hamidah akhirnya memberikan penjelasan panjang lebar tentang dugaan penipuan yang dialaminya di layanan asuransi Prudential. Wanda mengatakan, agen Prudential yang juga sahabatnya sendiri mengatakan, semua biaya selama operasi akan ditanggung oleh asuransi.

Pasalnya, saat itu sang agen meminta Wanda Hamidah untuk menyimpan semua data saat berobat ke dokter. Tidak hanya biaya selama operasi, kata sang agen, biaya terapi pasca operasi pasti akan ditanggung asuransi.

“Jadi, saya merasa sangat aman, bahagia, bahkan sebelum dan sesudah operasi, asuransi akan ditanggung,” kata Wanda dalam cerita di akun Instagramnya @wanda_hamidah, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, Wanda mengungkapkan bahwa dirinya merasa ditipu oleh perusahaan asuransi Prudential yang telah diikutinya selama 12 tahun sejak 2009. “Saya menyesal menggunakan asuransi Prudential,” ujarnya, Minggu (14/10/2021).

teks alternatif

Ia mengaku membayar premi Rp 500 ribu per bulan untuk dirinya dan 3 anaknya untuk jenis kartu merah. Kemudian sejak tahun 2020, ia meningkatkan layanan asuransi kesehatan yang diikutinya di Prudential menjadi kartu hitam.

Akibatnya, biaya meningkat menjadi Rp. 750 ribu untuk tiga anak dan Rp. 1,1 juta untuk satu anak lain dan Wanda sendiri. Jadi, total ada lima pemegang polis.

Singkat cerita, anak yang juga atlet basket itu harus menjalani operasi lutut karena sudah dua tahun mengalami cedera. Dengan demikian, biaya operasionalnya Rp 50 hingga Rp 60 juta.

Tapi ternyata, hanya Rp. 10 juta ditanggung oleh Prudential. Hal inilah yang membuat Wanda kecewa dan membeberkan kejadian ini ke publik.

Klaim Rp 10 juta tersebut merupakan manfaat yang diterima Wanda saat masih menjadi pemegang layanan kartu merah. Bahkan, Wanda mengatakan telah meningkatkan ke kartu hitam yang menutupi semua biaya pengobatan pada tahun 2020, dengan bantuan agen.

Wanda kemudian menceritakan kepada saya bahwa dia sudah tiga kali ke dokter untuk memeriksa keluhan anaknya. Dalam dua kali kunjungan, yakni 16 Maret 2020 dan 16 Oktober 2020, Wanda menyampaikan bahwa anaknya mengalami Osgood atau nyeri lutut akibat overtraining.

Namun, dokter mengatakan anak akan sembuh dengan sendirinya dan dilarang melakukan aktivitas yang membebani lutut. Di sisi lain, Wanda juga mengatakan bahwa dokter saat itu tidak mengatakan perlu dioperasi atau tidak.

Setahun telah berlalu dan anak itu belum sepenuhnya pulih. Hingga akhirnya pada September 2021, Wanda kembali berobat ke dokter. Saat itulah, kata Wanda, dokter mengatakan anak bisa cepat sembuh dengan operasi. Ia pun mencari second opinion ke dokter lain dan hasilnya tetap sama, disarankan operasi.

Pada akhirnya, Wanda setuju bahwa anak itu akan bergabung dengan operasi. Saat itulah agen menyampaikan janji kepada Wanda bahwa semua biaya akan ditanggung oleh asuransi. Wanda juga saat itu mengaku tidak melihat adanya niat buruk dari sang agen. “Dia sangat membantu, bahkan terlalu optimis,” katanya.

Sehingga pada saat proses operasi sedang berjalan, dibuatlah kronologi kejadian. Ada tahun dan ada tanggal. Tapi itu tidak membantu. Belakangan, Wanda mendapat informasi lebih lanjut dari agennya bahwa hanya Rp. 10 juta saya bisa membayar asuransi. “Betapa terkejutnya saya,” katanya.

Di sisi lain, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali mengatakan pihaknya telah menghubungi Wanda secara langsung di hari yang sama dengan pengaduan yang disampaikan di media sosial. Alhasil, Prudential mengatakan pencairan klaim sudah sesuai aturan.

“Kami dapat memastikan bahwa jumlah biaya yang ditanggung oleh manfaat klaim rawat inap dan manfaat operasi diberikan sesuai dengan rencana pelanggan dan ketentuan polis,” kata Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia.

Tempo juga mengkonfirmasi kepada Kamelia Mohammad, VP Head of Corporate Communications Prudential. Terutama tentang ada tidaknya surat khusus pada saat proses upgrade layanan.

Surat ini akan diberikan ketika ada penyakit sebelum proses upgrade, sehingga dapat ditanggung oleh produk layanan baru. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban lebih lanjut dari Prudential terkait hal ini.

Editor: Alfian Risfil A

Tinggalkan Balasan