Akses Disini, Jakarta — Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan, politik tidak boleh hanya dimaknai sebagai perebutan kekuasaan atau jabatan saja. Menurutnya, politik harus dilihat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan umat Islam.
Arwani kemudian menyebutkan pentingnya umat Islam untuk terlibat aktif dalam politik. Hal itu ia tekankan agar para pengambil kebijakan bisa memahami aspirasi masyarakat.
“Pentingnya politik agar pembuat kebijakan pemerintah diisi oleh mahasiswa dan politisi yang memahami aspirasi masyarakat,” kata Arwani di depan santri Pondok Pesantren Khudwatus Solihin, Lombok Timur, Selasa (12/ 10/2021).
“Misalnya untuk mengembangkan pendidikan di pondok pesantren, untuk menjamin kelancaran umat dalam menjalankan kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Sekjen Gus ini.
Lebih lanjut, Arwani menjelaskan, partainya memaknai politik sebagai upaya kerja keras untuk menciptakan tatanan masyarakat yang lebih baik dan menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat.
“Karena dengan kekuatan politik Islam, insya Allah kehidupan beragama, kegiatan keagamaan akan terus berlanjut dan berkembang,” jelasnya.
Sebagai partai yang berbasis Islam, lanjut Arwani, PPP selalu konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjadi bagian penting dari lahirnya kebijakan politik publik, seperti menerbitkan undang-undang bernuansa Islami.
“PPP memperjuangkan lahirnya UU Perkawinan, UU Infaq, Zakat dan Sedekah. Baru-baru ini, kami berada di garis terdepan dalam penerbitan UU Pondok Pesantren hingga terbitnya Perpres Pendanaan Penyelenggaraan Pondok Pesantren atau Perpres PPP,” ujarnya.
Selain itu, Arwani mengatakan saat ini PPP juga menjadi penggagas RUU (RUU) Larangan Minuman Beralkohol. Adanya undang-undang tersebut diharapkan mampu melindungi umat Islam khususnya generasi bangsa dari bahaya miras.
Selain mengunjungi Pondok Pesantren Khudwatus Solihin, Arwani dan rombongan juga mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam, Sekarbela, kemudian bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di NTB dan menghadiri Haul Datoq Lopan di Praya, Lombok Tengah.
Editoe: Alfian Risfil A