Akses Disini, Jakarta – Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam mengungkapkan, pandemi Covid-19 mengakibatkan 50 persen dari 30 juta UMKM terancam bangkrut.
Selain itu, ada juga perusahaan yang masih dalam masa survival dan dapat menghadapi situasi pandemi, dan ada pula perusahaan yang sedang dalam masa pemulihan. Namun, sudah lebih dari 1.000 perusahaan yang mengajukan Penangguhan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perusahaan juga menghadapi ancaman kebangkrutan.
“Lebih dari 1.000 perusahaan yang telah mengajukan ke PKPU menghadapi masalah kebangkrutan. Dan pandemi ini belum tentu berakhir karena masih ada ancaman varian dan perubahan baru di dunia bisnis,” kata Bob dalam diskusi bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Bisnis’ yang disiarkan langsung di Channel YouTube Gelora TV, Rabu (13/13). /10/2021).
Sementara itu, Ekonom Senior Indef, Faisal Basri, meminta pemerintah segera mengambil langkah luar biasa untuk menghadapi ancaman kebangkrutan yang melanda dunia usaha dan menyebabkan defisit anggaran negara yang dalam.
“Negara yang bertahan adalah negara yang mengandalkan perdagangan intra industri sebagai bagian dari rantai pasok global,” kata Faisal Basri.
Dia menilai dunia usaha lebih mampu bertahan dari ancaman kebangkrutan dibandingkan negara. Dunia usaha akan cepat beradaptasi dengan krisis, sedangkan negara cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dan kondisi keuangan negara dapat terkuras.
“Kebangkrutan bisa sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut. Saya berharap Pak Jokowi (Joko Widodo) segera menyadari bahwa keuangan negara terancam dan perlu langkah taktis untuk menyelamatkannya,” katanya.
Penulis: Tio
